Perjalanan yang sebenarnya barulah dimulai karena jika ingin ke Waterfall, kita harus menuruni tangga yang cukup banyak. Mungkin ada sekitar 1000 anak tangga. Fiuh…. akan sangat melelahkan saat kembali pulang. Menuruni tangga bukanlah hal yang susah dan kami cukup cepat sampai dibawah. Tapi tunggu dulu, disini ada 2 buah air terjun yaitu air terjun sindang gile yang berada di paling bawah anak tangga dan air terjun Tiu Kelep yang terletak disebelah kanan (kalau tidak salah sebelah selatan) air terjun sindang gile.
Foto Sindang Gile dan Tiu Kelep ini adalah foto waktu saya bersama teman - teman ke sindang gile dan Tiu Kelep. Bukan saat bersama Eva dan Tiddy karena lupa mengambil foto full kedua air terjun ini.
Selanjutnya kami menyusuri sungai kali (sungai kecil) hingga menemukan bendungan. Terus ikuti jalan setapak menuju hutan hingga akhirnya jalan setapak menuju sungai. Kami beristirahat sejenak dan menikmati riakan air yang terkena batu – batu besar karena kami akan menyebrangi sungai. Perjalanan semakin menantang karena kami harus melewati sungai dan kembali lagi menuju jalan setapak di sisi hutan yang sama dan melanjutkan masuk ke hutan lagi. Tak lama kami telah tiba di air terjun Tiu Kelep. Pemandangan dan suasana yang masih belum berubah sejak aku terakhir kemari. Sepi, penuh embun dari pecahan air yang mengenai dasar, suara kicauan burung dan pemandangan hijau yang menyejukkan. Keringat yang melekat di tubuh sudah tak kami hiraukan dan bergegas membuka baju dan berenang menuju air terjun. Air disini sangatlah dingin, tapi dingin itu tak menghalangi kami untuk berlama – lama di air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar